Jumat, 31 Agustus 2012

Happy 17 For Me

Okeh untuk pertama kalinya lagi gue nulis di blog setelah beberapa lama udah ga pernah ngurusin ini blog dan untungnya gue masih inget apa email dan passwordnya haha*miris banget kalo lupa.
Yap langsung aja deh tepat dihari ini 1 September gue berumur 17 tahun .Tentunya diumur gue yang sekarang ini gue berharap bisa berubah menjadi lebih baik dan bisa menjadi panutan buat ade-ade gue yang masih kecil karena status gue sendiri dikeluarga gue itu anak pertama.Gue gak selalu baik dan juga gak selalu benar, kadang-kadang gue bisa menjadi sangat baik dan kadang juga bisa menjadi sangat bodoh. Gue cuma manusia biasa sama seperti teman-teman semua, punya asa yg kadang-kadang gak masuk akal.Gue seneng punya rasa syukur atas nikmat yg Allah SWT berikan buat gue karna sampe detik ini gue masih diberi kesempatan buat hidup di dunia ini.Diumur gue yang sekarang ini gue pengen gue bisa mandiri dan bisa lebih dewasa gue pengen ngilangin semua sifat-sifat yang negatif yang ada didiri gue meskipun gue tau itu ga gampang seperti membalikan telapak tangan tapi kalo ada usaha gue yakin gue bisa merubah itu.
Thanks buat semuanya yang udah ngucapin ulangtahun.

Kamis, 11 Agustus 2011

Noise Addict-Hello Addicted(2010)

Track list:
1.Hello Addicted Download disini
2.Menanti pagi di Kramatjati Download disini
3.The International A Perfect Playboy Download disini
4.Good Night Download disini
5.Hari Ini Milik Kita Download disini
Genre:Pop Punk
Diantara 5 lagu tersebut ada salah satu lagu yang masuk ke dalam album compilation PSD record 2011.

Dead Squad-Horror Vision(2009)

Track List :
1 Pasukan Mati

2 Dimensi Keterasingan
3 Sermon Of Deception
4 Dominasi Belati
5 Hiperbola Dogma Monotheis
6 Manufaktur Replika Baptis
7 Horror Vision
Download:disini

Burgerkill - Beyond Coma And Despair [2006]

Tracklist :

1. Darah Hitam Kebencian
2. We Will Bleed
3. Shadow Of Sorrow
4. Laknat
5. Angkuh
6. Suffer To Death
7. Anjing Tanah
8. Last Escape
9. Agony Remains Insane
10. Atur Aku
11. Beyond Coma And Despair
12. Unblessing Life
Download:disini

Selasa, 09 Agustus 2011

Alasan Mengapa Warga RI Ingin Mengibarkan Bendera Malaysia

Ancaman untuk mengibarkan bendera Malaysia pada perayaan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus, sebagaimana disampaikan Yusak, Kepala Desa Mungguk Gelombang, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang,Kalimantan Barat bukan tanpa dasar.

Wartawan Tribun yang melakukan kunjungan langsung ke Desa Mungguk Gelombang, Jumat (5/8), menemukan, kondisi desa yang berpenduduk 1.286 jiwa (344 KK), dengan mata pencarian utama menoreh karet dan bertani lada, memang memprihatinkan.

Insfrastruktur buruk, sarana pendidikan memprihatinkan, fasilitas kesehatan pun tak memadai. Penerangan pun jauh dari harapan.

Tingkat pendidikan di daerah ini terbilang sangat rendah. Dari seluruh penduduk, hanya belasan yang lulus SMA, 20 persen lulus SMP, 50 persen lulus SD, dan sisanya putus sekolah dan tidak pernah sekolah.

Sekretaris Desa Mungguk Glombang, Wahyudi, mengatakan, di desanya hanya ada satu sekolah, yakni SDN 30 Mungguk Gelombang. Dua sekolah lainnya merupakan sekolah kelas jauh (cabang SDN 30).

"Di desa kita ini semuanya masih serba kekurangan, mulai dari jalan, pendidikan, kesehatan, dan penerangan. Yang paling mendesak itu adalah jalan, karena kondisinya sangat buruk," katanya.

Wahyudi mengatakan, dia dan sang Kepala Desa, Yusak, sudah sering kali mengajukan bantuan kepada pemerintah daerah, namun sampai saat ini tak kunjung ada jawaban.

Jalan yang dilalui masyarakat selama ini adalah jalan yang pernah dibuat perusahaan. "Kalau dari pemerintah belum ada sama sekali, paling cuma janji-janji saja, sedangkan jalannya semakin lama semakin rusak," katanya.

Sebagaimana berita Tribun sebelumnya, stasiun MetroTV beberapa hari lalu menayangkan pernyataan Yusak yang mengancam akan mengibarkan bendera Malaysia di desanya. Warga juga akan eksodus ke Malaysia.

Tayangan itu mendapat respon luar biasa dari pemerintah di Jakarta. Kementerian Dalam Negeri, bahkan Mabes Polri dan Mabes TNI, memerintahkan pengecekan ke lapangan. Bupati Sintang, Milton Crosby, pun menggelar rapat mendadak membahas pernyataan Yusak itu.